Basri Djulunau
Buol, Pemerintah Desa (Pemdes) Potugu, Kecamatan Momunu, Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam pengelolaan keuangan, seluruh kegiatan yang dibiayai Dana Desa direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi secara terbuka dengan melalui sebuah forum musyawarah desa yang melibatkan pemerintah desa, BPD dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat desa. Sesuai program pemerintah pusat ada tiga hal prioritas yakni, penurunan angka kemiskinan, peningkatan derajat kesehatan dengan mengurangi angka stunting, serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan Kepala Desa (Kades) Potugu Jufri, S.IP kepada Media ini, saat ditemui diruang kerjanya. Kamis (08/06/2023)
Dia menjelaskan, faktor utama dalam melaksanakan pembangunan desa berjalan sukses adalah sinergi, komunikasi dan saling support antara pemerintah desa dengan badan permusyawaratan desa (BPD). Sebab, BPD memiliki posisi yang strategis untuk merumuskan berbagai kebijakan pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Termasuk keterlibatan BPD dalam menyekapati berbagai rancangan peraturan desa.
"Untuk mewujudkan program-program itu tentu didukung dengan kesadaran semua masyarakat, pemerintah desa dan BPD. Kebersamaan menjadi penyemangat bagi kami untuk terus bekerja keras, dan berusaha menjabarkan program pembangunan demi kemajuan desa serta pelayanan kepada masyarakat terus ditingkatkan, " jelas Kades
Oleh karena itu, lanjut Jufri , pihaknya terus berusaha mengoptimalkan tenaga dan pikiran guna membangunan desa.
Program tersebut harus bisa memberi manfaat kepada masyarakat secara langsung maupun tidak langsung. Upaya ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam memanfaatkan fasilitas umum yang ada di desa.
"Untuk Tahun 2023 APBDes di pokuskan pada beberapa kegiatan fasilitas umum yang dilakukan pembangunan dan pembenahan diantaranya, pembangunan pagar Kantor Desa dengan pagu anggaran Rp 6 juta, pembangunan gedung Kantor Desa sebesar Rp 30 juta, bantuan perbaikan rumah ibadah (Mesjid) sebesar Rp 15 juta, pembelian kain kapan sebesar Rp 8 juta jadi ada warga mati kain kapan pemerintah desa sudah siapkan, bantuan stelan seragam kepada peserta didik Tingkat Kanak-Anak (TK) atau Anak Usia Dini (PAUD) sebesar Rp 5 juta, untuk stunting sebesar Rp 10 juta, perbaikan saluran air perkebunan warga sebesar Rp 20 juta, pengadaan alat kesenian modern Rp 60 juta, Tempat Pengajian Al-Qur’an (TPA) sebesar Rp
5 juta, pemeliharaan air bersih sebesar Rp 8 juta, penimbunan lapangan sepak bola Rp 84 juta, pengadaan cat pagar warga sebesar Rp 10 juta dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 108 juta, " pungkas Kades Potugu Jufri S.IP
|
Baca juga:
Kades Baruga Berkomitmen Bangun Desa
|
