Basri Djulunau
Buol, Membangun ekonomi desa untuk Kesejahteraan. Masyarakat desa bisa sejahtera apabila Pemerintahan Desa (Pemdes) bisa menjadi pelayanan dan penggerak ekonomi desa. Hal ini disampaikan Kepala Desa (Kades) Kantanan Safar Onu kepada Media ini saat ditemui. Sabtu (10/06/2023)
Menurutnya, pembangunan ekonomi pedesaan merupakan suatu proses dimana pemerintah desa dan masyarakat mengelola sumberdaya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah desa dengan sektor swasta untuk menciptakan lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi (pertumbuhan ekonomi) di desa.
"Berbagai sentuhan terus dilakukan dalam upaya memberdayakan desa dan masyarakat, berbagai jenis program pembangunan dilakukan untuk menciptakan suatu lingkungan yang memungkinkan masyarakat dapat menikmati kehidupan layak, " ujar Safar
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, terdapat prinsip-prinsip pembangunan ekonomi pedesaan, yang meliputi, pembangunan fisik dan non fisik.
"Untuk Tahun 2023 Pemdes Kantanan melakukan beberapa program baik fisik maupun non fisik untuk pemamfaatan, Dana Desa antara lain, pengadaan lampu jalan sebesar Rp, 60 juta, stunting sebesar Rp, 10 juta, pemetaan Desa sebesar Rp 30 juta, rencana target wisata mangrop sebesar Rp, 58 juta, pemeliharan jalan 300 meter, sebesar Rp 60 juta, penyetaan Bumdes sebesar Rp, 60 juta, Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp, 120 juta, " tutup Safar
